Kiamat merupakan akhir dari kehidupan total di dunia, yakni musnahnya dunia, hancurnya dunia. Artinya semua isi bumi akan mati, hilang, musnah.
Kiamat adalah suatu keadaan dimana titik keseimbangan di bumi sudah mencapai 0 %, dengan tidak adanya keseimbangan maka bumi akan hancur.
Salah satu bagian bumi yang turut menjadi komponen keseimbangan adalah suhu, yang mana suhu di bumi setiap tahun akan terus meningkat dan jika ini di biarkan terus berlanjut maka tidak menutup kemungkinan suhu di bumi akan sangat panas, tentunya hal ini sangat membahayakan isi bumi, termasuk manusia.
Perlu kita perhatikan bahwa meningkatnya suhu bumi, berkurangnya tingkat keseimbangan alam maupun rusaknya sistem survival kehidupan, semua itu di sebabkan oleh manusia itu sendiri.
Dalam sebuah dialog seorang Ilmuan pecinta alam mengatakan bahwa, peningkatan suhu bumi setiap tahun selalu mengalami peningkatan dan ini sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi. ia menambahkan, waktu untuk membenahi laju panas bumi tidaklah banyak, tahun 2015 adalah batas untuk melakukan penurunan dari tingkat kenaikan suhu bumi.
Setiap individu di bumi ini sedikit banyak mempunyai kontribusi dalam naik turunya suhu di bumi, oleh karena itu setiap pekerjaan yang kita lakukan haruslah berefek positif terhadap alam.
Emha mengatakan mengenai kiamat: “Kiamat itu bukan hari akhir, ia adalah saat terakhir dari suatu periode dan itu bisa terjadi berkali-kali sesuai dengan kehendak Tuhan”
