By using this site, you agree to the Privacy Policy and Kebijakan Cookies.
Accept
EdukasiEdukasi
  • Bisnis
  • Digital
  • Edukasi
  • Finance
  • Internasional
  • Regional
    • Aceh
    • Bali
    • Banten
    • Jawa Barat
    • Riau
    • Sumbar
    • Yogyakarta
  • Lainnya
    • Food
    • Investasi
    • Lifestyle
    • Loker
    • Otomotif
    • Properti
    • Sport
    • Tekno
    • Wisata
  • Kebijakan Privasi
  • Kebijakan Cookies
  • Disclaimer
© 2023 Jarakdekat.com - All Rights Reserved.
Reading: Cinta Penghilang Kutukan
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
4 Orang yang Akan Masuk Syurga Tanpa Hisab
Kajian Riyadus Sholihin
Tempat Terpanas di Bumi
Alam Semesta
Merubah Ukuran Satuan Ukuran Kertas dari Inchi Menjadi CM
Microsoft Office
Teuku Umar
Teuku Umar, Pahlawan Pemberani nan Cerdas
Sejarah
Sujud Sahwi
Fiqih
Aa
EdukasiEdukasi
Aa
  • Beranda
  • Edukasi
  • Sejarah
  • Alam Semesta
  • Penghasilan Online
  • Fauna
  • Biografi
  • Karir
  • Home
    • Bisnis
    • Digital
    • Edukasi
    • Finance
    • Food
    • Internasional
    • Investasi
    • Lifestyle
    • Loker
    • Otomotif
    • properti
    • Sport
    • Tekno
    • Wisata
  • Regional
    • Aceh
    • Bali
    • Banten
    • Jawa Barat
    • Riau
    • Sumbar
    • Yogyakarta
  • My-Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Kebijakan Privasi
  • Kebijakan Cookies
  • Disclaimer
© 2023 Jarakdekat.com - All Rights Reserved.
Home » Edukasi » Cinta Penghilang Kutukan

Cinta Penghilang Kutukan

Last updated: 2014/08/17 at 11:18 AM
By Edukasi-JD Published 17 Agustus 2014
Share
5 Min Read
SHARE

Konon terdapat seorang Manusia setengah singa yang mempunyai istana yang mendapat kutukan, yang mana ia berubah menjadi jahat dan kejam, keadaan istananya kelam, tiada senyum, tiada kegembiraan. ini berlangsung berpuluh-puluh tahun. di istana singa tersebut terdapat seorang tawanan manusia yang sudah lama tinggal di dalam penjara.

Gbr: pixabay

Ternyata seorang yang di penjara itu mempunyai putri yang cantik yang berada di sebuah desa yang jauh dari istana, yang mana gadis tersebut menjadi rebutan banyak pemuda namun ia tidak memikirkan pemuda karena ia hanya berfikir bagaimana caranya agar ayahnya bebas dari penjara istana.

Suatu hari Bela (anak tawanan) nekat untuk menemui ayahnya yang berada di penjara istana dengan jalan menyusup istana, namun sayang aksinya ketahuan oleh Singa yang kejam dan sadis, setelah negosiasi akhirnya sang ayah bebas namun dengan syarat Bela harus tinggal di istana selamanya, Bela menyetujuinya.

Hari berjalan, Bela tinggal di istana, namun Singa kejam itu sama sekali tidak berani menyentuh atau bahkan menggodanya, Singa hanya berharap Bela jatuh cinta padanya dengan tanpa paksaan.

Suatu saat Bela sedih dan ingin bertemu ayahnya yang telah pulang ke desa, belapun pergi secara sembunyi-sembunyi dari istana, bela naik kuda menyusuri hutan, namun di tengah hutan Bela di cegat oleh kawanan serigala hutan, Bela putar haluan menuju Istana karena tak mungkin melewati kawanan serigala tersebut. karena panik bela terjatuh di saat di kejar serigala, setelah ia berusaha sekuat tenaga namun kawanan serigala tidak berhasil di usirnya dan serigala hendak menerkam dirinya.

Ternyata kepergian Bela itu di ketahui oleh Singa dan langsung mencari Bela dan menemukannya sedang di kerumuni serigala, Singa yang di kenal kejam selama ini kini sedang berkelahi dengan kawanan serigala, meskipun serigala berhasil di usir namun Singa terluka parah dan pingsan. Belapun mempunyai kesempatan untuk meneruskan kaburnya dari istana namun ia tidak melakukannya karena melihat Singa kejam itu tergeletak pingsan karena terluka parah. Belapun membawa Singa ke istana dan merawatnya.

Bela mulai krasan di istana, namun ia masih ingin bertemu ayahnya. Singa mengetahui hal tersebut, akhirnya Singapun membebaskan Bela dan membiarkan Bela pergi pulang menemui ayahnya. Dalam hati Singa berkata “Aku cinta kamu Bela, maka kamu ku bebaskan”.

Ternyata ayah Bela sedang mendapat masalah, masalah yang di buat-buat oleh salah seorang pemuda (Thomas) yang menginginkan Bela menjadi istrinya. Bela menangis dan sedih, pemuda yang merekayasa masalah itu mendatangi dan berkata pada bela “masalah ayahmu akan selesai jika kamu kawin dengan aku”, Bela terdiam dan merenung sambil meneteskan air mata karena ia bingung harus bagaimana. Bela belum mengambil pilihan dan ia berencana untuk minta tolong pada Singa kejam, karena tahu kalau Singa yang mempunyai kekuatan yang bisa mengatasi masalah itu, ternyata rencana Bela itu di ketahui oleh Thomas.

Thomaspun mendahului pergi ke istana untuk menyerang istana dengan tujuan untuk membunuh Singa tersebut, karena Singa yang sedang sedih karena merasa harapan cintanya tak akan terbalas oleh Bela maka pertarungan di menangkan oleh Thomas dan tinggal sedikit saja Thomas akan berhasil menghabisi Singa, tiba-tiba Bela datang dan mengatakan “hentikan Thomas!”, Thomas tak menghiraukan dan justru terus menerus menyerang Singa, melihat kedatangan Bela, singa menjadi semangat, merasa ia punya harapan hidup maka singa segera bangkit dan menangkis serangan Thomas, singa dapat membalikkan keadaan dan tinggal sedikit saja bisa membunuh Thomas dengan melepaskan pegangan Thomas yang berada di tebing jurang, namun Singa tidak melakukannya dan justru mengangkat Thomas dari tebing jurang. Merasa perkelahian telah selesai, Singa beranjak menemui Bela dan mengucapkan terimakasih pada Bela karena telah mau datang kembali ke istana.

Thomas yang berada di belakang singa berusaha memanfaatkan kelengahan singa dan akan menusuk singa dari belakang, namun kepekaan singa mampu mengetahui hal itu dan mampu mengatisipasi serangan Thomas dan justru Thomas terpeleset ke jurang dan tidak tertolong.

Singa yang telah terkena panah Thomas juga tidak mampu bertahan hidup, namun ia sempat berkata sebelum mati “Setidaknya aku bisa melihatmu di akhir hayatku, Bela”, singa mati dan Belapun sedih dan berkata “Aku juga suka dan cinta padamu, Singa”.

Sesuai dengan janji, kutukan istana akan hilang jika ada cinta bersemi di dalamnya, maka jasad manusia yang setengah singa itu melayang dan berubah menjadi Pangeran tampan dan kembali hidup, Bela terkejut dan langsung berpelukan.

Istana berubah menjadi berseri, tiada sedih, tiada duka, Pangeran dan Bela hidup bersama dengan bahagia.

By: Khiruddin Bukhori

You Might Also Like

Edukasi

Tayamum, Hanya dalam Darurat

Pengertian Hadas dan Najis

Lowongan Kerja Nulis Freelance

Cara Menjadi Youtuber Pemula Modal Hp

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Edukasi-JD 17 Agustus 2014
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Share
Previous Article Generasi Puncak Peradaban?
Next Article Belajar Forex Untuk Pemula dengan Tehnik Sederhana

Stay Connected

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
- Advertisement -
Ad imageAd image

Latest News

4 Orang yang Akan Masuk Syurga Tanpa Hisab
Kajian Riyadus Sholihin 15 Maret 2023
Tempat Terpanas di Bumi
Alam Semesta 15 Maret 2023
Merubah Ukuran Satuan Ukuran Kertas dari Inchi Menjadi CM
Microsoft Office 19 November 2022
Teuku Umar
Teuku Umar, Pahlawan Pemberani nan Cerdas
Sejarah 3 Juli 2022
//

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”847″]

EdukasiEdukasi
Follow US

© 2023 Jarakdekat.com. All Rights Reserved.

  • Kebijakan Privasi
  • Kebijakan Cookies
  • Disclaimer

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?