By using this site, you agree to the Privacy Policy and Kebijakan Cookies.
Accept
EdukasiEdukasi
  • Bisnis
  • Digital
  • Edukasi
  • Finance
  • Internasional
  • Regional
    • Aceh
    • Bali
    • Banten
    • Jawa Barat
    • Riau
    • Sumbar
    • Yogyakarta
  • Lainnya
    • Food
    • Investasi
    • Lifestyle
    • Loker
    • Otomotif
    • Properti
    • Sport
    • Tekno
    • Wisata
  • Kebijakan Privasi
  • Kebijakan Cookies
  • Disclaimer
© 2023 Jarakdekat.com - All Rights Reserved.
Reading: Dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekah
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
4 Orang yang Akan Masuk Syurga Tanpa Hisab
Kajian Riyadus Sholihin
Tempat Terpanas di Bumi
Alam Semesta
Merubah Ukuran Satuan Ukuran Kertas dari Inchi Menjadi CM
Microsoft Office
Teuku Umar
Teuku Umar, Pahlawan Pemberani nan Cerdas
Sejarah
Sujud Sahwi
Fiqih
Aa
EdukasiEdukasi
Aa
  • Beranda
  • Edukasi
  • Sejarah
  • Alam Semesta
  • Penghasilan Online
  • Fauna
  • Biografi
  • Karir
  • Home
    • Bisnis
    • Digital
    • Edukasi
    • Finance
    • Food
    • Internasional
    • Investasi
    • Lifestyle
    • Loker
    • Otomotif
    • properti
    • Sport
    • Tekno
    • Wisata
  • Regional
    • Aceh
    • Bali
    • Banten
    • Jawa Barat
    • Riau
    • Sumbar
    • Yogyakarta
  • My-Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Kebijakan Privasi
  • Kebijakan Cookies
  • Disclaimer
© 2023 Jarakdekat.com - All Rights Reserved.
Home » SKI Kelas 7 » Dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekah

Dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekah

Last updated: 2022/11/20 at 9:17 AM
By Edukasi-JD Published 4 Juni 2022
Share
4 Min Read
SHARE

Masyarakat Arab sebelum Islam adalah masyarakat yang hidup dengan kebebasan, dan belum mengenal tentang aturan keagamaan.

Contents
Kondisi Bangsa Arab1 . Kehidupan Sosial Masyarakat2. Kepercayaan Masyarakat Arab3. Perekonomian Masyarakat Arab

Masyarakat Mekah pada masa itu masih percaya dengan keyakinan nenek moyangnya, yaitu menyembah benda mati seperti berhala.

Selain itu, masih banyak masyarakat Mekah yang memiliki perilaku buruk seperti meminum minuman keras, merampok, mengganggu orang lain, dan perilaku-perilaku keji lainnya.

Hingga akhlrnya, Allah Swt. mengutus seorang Nabi dan Rasul yang menuntun mereka kepada jalan kebenaran yaitu Islam.

Perjuangan Nabi Muhammad saw. dalam berdakwah di tanah Mekah tidaklah mudah, beliau mengalami berbagai macam tantangan dan kendala.

Penjelasan selengkapnya akan dibahas lebih lanjut dalam bab pertama ini. Simaklah uraian berikut dengan saksama!

Dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekah

Kondisi Bangsa Arab

1 . Kehidupan Sosial Masyarakat

Sebelum datangnya Islam ke tanah Arab, masyarakat Arab hidup dengan kondisi yang memprihatinkan dalam hal kehidupan sosial. Pasalnya, masyarakat Arab memiliki
perilaku tercela.

Masa-masa itu disebut dengan masa jahiliyah. Dalam Islam jahiliyah adalah julukan bagi bangsa Arab zaman dahulu yang hidup dengan perilakuperilaku tercela yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

Perilaku jahiliyah masyarakat Arab sangatlah kejam, seperti menyembah patung, menguburkan anak perempuan hidup-hidup, minum arak/khamar, berjudi dan merampok, yang saat itu terjadi di tengah-tengah   masyarakat Arab.

Di sisi Iain, masyarakat Arab sangat menyukai bidang  kesenian atau kesusastraan. Mereka suka sekali membuat karya-karya seni seperti syair puisi, dan pada waktu itu para penyair dianggap sebagai orang yang mempunyai kedudukan yang tinggi di mata mereka.

2. Kepercayaan Masyarakat Arab

Awal mula kepercayaan bangsa Arab adalah penganut agama tauhid, mengikuti ajaran Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.

Akan tetapi kepercayaan tersebut bergeser dengan menyembah berhala, bermula dari Amir bin Lubai dari suku Khuza’ah, yang membawa berhala dari Syiria dan meletakkannya di Kakbah.

Berhala yang mereka sembah antara lain, Hubal, Latta, Uzza, dan Manna. Mereka meyakini bahwa berhala tersebut menjadi perantara untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya.

Jumlah berhala yang mereka buat mencapai 360 berhala, yang diletakkan mengelilingi Kakbah. Sehingga menjadikan Kakbah (Mekah) sebagai pusat penyembahan berhala.

Penyembahan berhala banyak terjadi terhadap nama-nama orang saleh pada zaman Nabi Nuh AS.

Setelah orang-orang saleh tersebut wafat dan ilmunya telah hilang, maka dibuatlah patung-patung mereka di tempat-tempat pertemuan. Itulah awal mula mereka menyembah berhala dan berpaling dari ketauhidan kepada Allah Swt.

3. Perekonomian Masyarakat Arab

Masyarakat Arab khususnya Badui, menggantungkan hidupnya dengan berternak. Mereka berpindah-pindah tempat tinggal untuk mencari tanah yang subur, yang sedang mengalami musim hujan, dan memiliki padang rumput untuk menghidupi ternak mereka.

Mereka juga menjual hewan ternak dan hasil olahannya, seperti daging, susu, dan bulu domba untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat Arab yang hidup di daerah subur, seperti Yaman, Thaif, Madinah, Nejd, dan Khaibar menggantungkan hidupnya dalam bidang pertanian, namun sebagian besar bertahan hidup dengan berniaga atau berdagang.

Tanah Arab yang dikelilingi oleh kota dan kerajaan, membuat perekonomian bangsa Arab lebih berkembang di bidang perniagaan.

Sebagian besar barang dagangan mereka di ekspor ke berbagai negara lain, seperti India, Tiongkok, bahkan Indonesia. Perniagaan bangsa Arab dikuasai penduduk Mekah setelah kaum penjajah tidak dapat menguagai perekonomian di Jazirah Arab.

Suku Quraisy adalah penduduk Mekah yang mempunyai peran penting dalam perniagaan. Mereka sering mengadakan perjalanan jauh untuk mengirim barang dagangannya ke daerah lain.

You Might Also Like

Latihan soal Sejararah keudayaan Islam

Soal SKI Masyarakat Arab Sebelum Datang Islam

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Edukasi-JD 4 Juni 2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Share
Previous Article Latihan soal Sejararah keudayaan Islam
Next Article Pengertian Thaharah

Stay Connected

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
- Advertisement -
Ad imageAd image

Latest News

4 Orang yang Akan Masuk Syurga Tanpa Hisab
Kajian Riyadus Sholihin 15 Maret 2023
Tempat Terpanas di Bumi
Alam Semesta 15 Maret 2023
Merubah Ukuran Satuan Ukuran Kertas dari Inchi Menjadi CM
Microsoft Office 19 November 2022
Teuku Umar
Teuku Umar, Pahlawan Pemberani nan Cerdas
Sejarah 3 Juli 2022
//

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”847″]

EdukasiEdukasi
Follow US

© 2023 Jarakdekat.com. All Rights Reserved.

  • Kebijakan Privasi
  • Kebijakan Cookies
  • Disclaimer

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?